Posts

Showing posts from June, 2018

Kalender Sunda

Image
[Historiana] - Urang Sunda dengan jejak sejarah yang panjang sejak pra-sejarah Gunung Padang hingga zaman kerajaan: Salakanagara, Tarumanagara, Sunda, Galuh, Pajajaran. Namun, tidak semua jejak sejarah bangsa Sunda dikenali oleh Urang Sunda. Diantaranya adalah Kalender Sunda. Definisi Kalender Sunda  Menurut Miranda salah seorang dari komunitas Bengkel Seni Budaya mengatakan bahwa penanggalan Kalender Sunda secara sederhana dapat didefinisikan sebagai metode perhitungan ketetapan waktu yang dilakukan oleh masyarakat Sunda zaman dahulu dalam mengukur siklus perubahan musim yang berguna untuk penjadwalan berbagai aktivitasnya ketika itu, mesalnya bercocok-tanam dan berlayar. Sejarah Kalender Sunda  Ali Sastramidjaja seorang peneliti kalender sunda telah mengkaji dan meneliti kalender Sunda selama sembilan tahun. Ali Sastramidjaja mengatakan bahwa kalender sunda pertama kali ditemukan di sebuah batu prasasti yang bernama Sri Jayabupati pada tahun 952 Caka (Sunda), dalam batu tulis Sri Jay

Kisah Gempa Bumi Ketika Penobatan Prabu Siliwangi

Image
[Historiana] - Prabu Siliwangi adalah Maharaja Kerajaan Sunda-Galuh yang lebih dikenal sebagai Pajajaran. Prabu Siliwangi lahir tanggal 17 April 1401 Masehi di Keraton Surawisesa, Kawali, Kerajaan Galuh (Ciamis sekarang). Anak dari Prabu Rahiyang Dewa Niskala, Raja Galuh Pakuan (1475 – 1482M). Nama panggilannya R. Pamanah Rasa.Dinobatkan menjadi Raja galuh Pakuan bergelar Prabu Guru Dewata Prana. Setelah menduduki tahta kerajaan. Pakuan Pajajaran (gabungan dua kerajaan Pakuan dengan Pajajaran) mendapat gelar Sri Baduga Maha Raja Ratu Haji. Dan mendapat tambahan gelar Sri Sang Ratu Dewata Prabu Siliwangi bertahta dari tahun 1482 sampai dengan tahun 1521 M. Dikisahkan dalam "Waosan Babad Galuh" (pupuh XLIII.23 – XLIV.04), ketika penobatan Prabu Siliwangi menjadi raja, terjadi gempa bumi sebagai pertanda baik dari Sanghyang Kersa/Karsa (Tuhan Maha Mengizinkan/Pencipta). Penobatan itu disambut oleh getaran gempa bumi, yang menjadi saksi penobatan Prabu Siliwangi. Sang raja meraga

Rahasia Umur Panjang Raja-raja Sunda Galuh Pajajaran | Ilmu Kajayaan

Image
Sketsa Imajiner Mahaprabu Niskala Wastukancana [Historiana] - Maharaja atau Mahaprabu Niskala Wastukancana, Raja Pajajaran berumur 127 tahun. Ia lahir tahun tahun 1348 M. Memerintah dari tahun 1371 M hingga 1475 M. Naik Tahta ketika berusia 23 tahun dan memerintah selama 104 tahun. Apa rahasia panjang umur? Mari kita ikuti pembahasannya Prabu Raja Wastu atau Mahaprabu Niskala Wastu Kancana adalah putera Prabu Maharaja Lingga Buana yang gugur di Palagan Bubat pada tahun 1357. Wastu Kancana adalah satu-satunya ahli waris Linggabuana yang masih hidup, karena ketiga saudaranya telah wafat. Ketika terjadi Pasunda Bubat usia Wastu Kancana baru 9 tahun dan ia satu-satunya ahli waris Prabu Maharaja yang masih hidup. Setelah pemerintahan di jalankan pamannya yang sekaligus juga mertuanya (Sang Bunisora), Wastu Kancana dinobatkan menjadi raja Sunda di Kawali pada tahun 1371 dalam usia 23 tahun. Maharabu Niskala Wastu Kancana menjadi Raja Sunda-Galuh (Pajajaran) selama 104 tahun. Berikut kutipan

Gemah Ripah yang Diartikan Berbeda di Zaman Modern

Image
[Historiana] - Kita sering mendengan kata "Gemah Ripah" dan biasanya dengan lanjutan kata "loh jinawi". Apa sebenarnya arti gemah Ripah? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, "Gemah ripah" diartikan sebagai tenteram dan makmur serta kata "loh jinawi" sebagai sangat subur tanahnya  Makna ini telah menjadi bahasa serapan dalam bahasa Indonesia. Mengapa dibahas dalam artikel ini? Dalam kaitannya dengan meneliti sejarah bangsa, kita harus menempatkan sebuah makna kata sesuai zamannya. Demikian pula dengan kata Gemah Ripah. Dalam bahasa Sunda kuno kata "makmur" adalah "kreta" atau "kerta". Jadi bukan "gemah" atau "ripah". Namun dalam bahasa Sunda kuno, Gemah artinya bergema yang menggambarkan suara riuh rendah manusia. Ripah adalah melimpah. Jadi Gemah Ripah menggambarkan suana riuh rendahnya akibat melimpahnya jumlah manusia. Jaman dahulu, ketika segala hal masih harus dikerjakan dengan tenaga manusi

Hasil Quick Count PILKADA JABAR 2018 - Data Update tiap 10 menit

Image
[Historiana] - Sejumlah daerah yang menggelar Pilkada 2018. Berbagai lembaga survei menggelar hitung cepat (quick count) setelah pemungutan suara Pilkada Serentak 2018. Hasil sementara quick count Pilgub Jabar berdasarkan Charta Politika mengunggulkan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Anda bisa jadi penasaran atas hasil perhitungan Pilkada 2018 yang serentak digelar hari ini, Rabu (27/6/2018). Kira-kira siapakah yang akan memimpin suara rakyat di masing-masing daerah? Anda bisa mengetahui hasil perolehan hitung cepat (quick qount) hari ini. Berikut data quick count Pilkada Jabar versi LSI Denny JA  hingga pukul 17.07 WIB dengan data masuk 97,33%: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum: 32.89% Tb Hasanuddin-Anton Charliyan: 12.96% Sudrajat-Ahmad Syaikhu: 28,11% Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi: 26,04% Berikut data quick count Pilkada Jabar versi Indo Barometer hingga pukul 16.25 WIB dengan data masuk 93,33%: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum: 32,26% Tb Hasanuddin-Anton Charliyan: 13,01% Sudrajat-Ahmad Syaik

Temuan Arkeologi Malaysia Ubah Sejarah Indonesia?

Image
[Historiana] - Kerajaan Malaysia tengah getol menggali sejarh masa lalu bangsa Melayu. Temuan arkeologi di Malaysia menemukan sebuah peradaban baru. Menurut profesor dari Universitas Oxford, Inggris, temuan ini bisa jadi mengubah sejarah Asia Tenggara. Sejarah, kata dia, harus ditulis ulang. "Berdasarkan penemuan itu kita harus menulis ulang sejarah. Sebab, selama 2.000 tahun, sejarah mengklaim dominasi Indonesia--dengan Kerajaan Sri Wijaya dan Majapahit, juga Thailand dan Vietnam. Tapi kini itu berubah," kata Profesor Stephen James Oppenheimer, seperti dimuat laman Bernama, Senin, 5 Juli 2010 seperti dikutip dari viva.co.id Peradaban maju di Lembah Bujang diperkirakan berusia 2.000 tahun, lebih tua dari kerajaan tetangga, Sri Wijaya (700 Masehi), dan Majapahit (1200 Masehi). Bahkan dibagian Sungai di Lembah Bujang disinyalir adanya artefak yang bertarikh tahun 500 Sebelum Masehi. Di Lembah Bujang, 28 Maret tahun 2010, juga ditemukan bangunan buatan manusia paling tua di Asi

Majapahit Pindah ke Jawa Barat? Majalengka Ibukota Negara RI?

Image
Majalengka adalah Majapahit atau Majalangu [Historiana] - Tulisan mengenai Majapahit Pindah ke Jawa Barat? Majalengka Ibukota Negara RI? Keduanya barangkali mengagetkan dan membuat Anda mengernyitkan kening. Dalam tulisan ini membahas Wacana kepindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dari Jakarta ke Majalengka. Makna kata Majalengka adalah sama dengan Majapahit . Bukan yang selama ini diyakini dalam legenda bahwa asal-usul kata Majalengka dari "Maja" dan "Langka" dalam bahasa Cirebon. Andaikata urang Majalengka yang membuat legenda itu tahu arti kata aslinya lengka (leng dibaca dalam lengkap, bukan dalam lenggang) dari bahasa Sunda/Jawa kuna yang berarti pahit, legenda itu tak kan muncul. Yaqqiin! Majalengka itu majapahit atawa majalangu (dalam bahasa Sansekerta disebut vilvatikta, dibaca wilwatikta–vilva atau bilva yang tikta atau lengka atau langu atau pahit itu buah maja alias berenuk–yang manis namanya majalegi). Kerajaan Majapahit itu suka disebut pula Majal

Merusak Budaya Jawa akan Mati Saling Bunuh? | Hukum Karma?

Image
Ilustrasi: sebelumtidur.com [Historiana] - Perjalanan bangsa ini telah kenyang makan asam garam kehidupan. Pengabdian, perjuangan, pengharapan. Sejarah Jawa "History of java ala Historiana" adalah mencoba memahami lebih mendalam tentang masa lalu bangsa, khususnya di pulau jawa dari sisi spiritual. Becik ketitik ala ketara  Segala perbuatan baik dan buruk pada akhirnya akan kelihatan juga nantinya. Judul di atas "merusak budaya jawa akan mati saling bunuh" menjadi bahan renungan penulis. Siapapun dan dengan latar belakang apapun, (baik etnis, bahasa adat, budaya dan agama,) harus berbuat baik (normatif) tidak saling membenci, menghina, merendahkan dan melukai. Bhumi Pertiwi sekan tak rela dan memberikan 'kukuman' atas perilaku itu/ Sebelumnya kita bahas batas budaya jawa yang dimaksud adalah 'budaya cinta kasih - kemanusiaan". Jawa di sini mengacu pulau yang termasuk di dalamnya sejarah Sunda. Budaya jawa sering kita nilai sebagai budaya adlihung.

Leitkultur: Pancasila-nya Eropa? Jawaban untuk Masyarakat Paralel?

Image
Ilustrasi Leitkultur. Gambar: wize.life [Historiana] Tulisan ini marathon mengenai "masyarakat Paralel" yang melanda Eropa, juga Indonesia? Kini kita membahas Leitkultur; Jawaban untuk masyarakat paralel ? Istilah "masyarakat paralel" atau “Paralel Societies” sebenarnya adalah sebuah neologisme Jerman (Parallelgesellschaften) yang diciptakan pada tahun 1996 untuk tujuan menggambarkan komunitas imigran yang terpencil di Jerman. Bapak neologisme adalahi Profesor Wilhelm Heitmeyer dari Universitas Bielefeld, Jerman. Heitmeyer fokus pada isolasi imigran yang diinduksi oleh diri sendiri dari keturunan Turki atau Islam dan menyoroti bahaya menghindari inklusi sosial. Heitmeyer menjelaskan bahwa jika misalnya fundamentalis Islam berhasil mengarahkan kelompok - terutama imigran muda - ada bahaya menciptakan gelombang baru pelepasan sukarela dari korpus sosial, sehingga menghadirkan peluang untuk menciptakan masyarakat paralel di pinggiran masyarakat arus utama. Meyer (200

Masyarakat Paralel vs Asimilasi | Pengalaman Denmark dengan Komunitas Yahudi dan Muslim

Image
Demo Anti-Denmark di dunia Islam. Foto: 4plebs.org [Historiana] - Sebelumnya kita telah membahas apakah yang dimaksud "masyarakat paralel"? Kini kita ingin menggali lebih jauh apa yang dialami oleh negara Denmark. Berikut tulisan dari Norman Berdichevsky. Denmark pada pertengahan abad kesembilan belas menjadi contoh yang luar biasa dalam hubungan masyarakat dan persaudaraan berdasarkan rasa saling menghormati. Itu mungkin karena minoritas kecil telah melihat bagaimana itu berkuasa atas mereka untuk memenangkan rasa hormat dari lingkungan mereka. Di dunia yang kacau balau saat ini, Denmark dan negara-negara lain berjuang untuk mempertahankan tradisi dan budaya bangsa mereka dalam menghadapi provokasi dari minoritas militan imigran Muslim yang berusaha memaksakan kehendak dan budaya / agama pada mayoritas. Hingga pertengahan 1980-an, Denmark, Islandia dan Portugal, dianggap sebagai negara yang paling homogen (beberapa pengamat menyimpulkan negara yang paling membosankan) di Er