Posts

Showing posts from July, 2018

Aki Tirem Penghulu Kerajaan Salakanagara Bukan Nama Sebenarnya

Image
[Historiana] - Sebelumnya kita sudah membahas "Asal Usul Aki Tirem, Penghulu Kerajaan Salakanagara berkaitan Erat dengan Kerajaan Langkasuka (Malaysia-Thailand)" . Bahwa leluhur Aki Tirem dari daratan Asia. Tersebutlah Yawana di India sekarang. Siapakah Aki Tirem? Kita mengenal Aki Tirem sebagai Penghulu Kerajaan Salakanagara pada abad ke-2 Masehi. Aki dalam bahasa sunda yang dimaksuda adalah Kakek (Bahasa Melayu) atau yang dituakan. Namun demikian, Benarkah "Tirem" adalah nama pribadinya? Menurut Kitab Negarakertagama pupuh XIV disebutkah nama "Tirem" sebagai nama sebuah negara bawahan Majapahit (sekitar abad ke-13). Memang, wilayah Tirem berada di daratan Asia. Kemungkinan sekitar Thailand atau Banglades sekarang. Statusnya sebagai bawahan Majapahit terjadi lebih kurang 1100 tahun kemudian (12 abad kemudian). Yang pasti bahwa "Tirem" bukanlah nama seseorang, melainkan nama wilayah kerajaan. Hujung Mendini dan Langkasuka juga disebutkan dalam N

Mulai Terungkap! Situs Gunung Padang dan Nyai Subang Larang

Image
[Historiana] - Setelah berhentinya penelitian Gunung Padang 4 tahun berlalu (2014), kini diungkap lagi. Dr Luthfi Yondri, seorang arkeolog yang meneliti Situs Yai Subang Larang di Kabupaten Subang Jawa Barat, menghubungkan hasil temuannya dengan Situs Gunung Padang. Di situs ini ditemukan dua kerangka manusia pada 2016 dan tiga kerangka lagi pada 2018. "Untuk pertanggalan budaya lima kerangka manusia tersebut, (jika didasarkan pada) data analisis pertanggalan karbon, yang diambil datanya dari sekitar kerangka yang ditemukan pada 2016, (disimpulkan) itu lebih kurang (berasal dari era) 45 SM," jelas Lutfi Yondri, ketua tim ekskavasi situs Subang Larang Selain kerangka manusia, tim ekskavasi juga menemukan senjata dari logam, manik-manik, pecahan atau fragmen tembikar, taring babi, dan sisa moluska laut. Manik-manik ditemukan di kedalaman 30-40 cm dari permukaan tanah. Manik-manik tersebut ada yang terbuat dari logam mulia dengan bentuk bulat dan silinder dengan diameter sekitar

Asal Usul Aki Tirem, Penghulu Kerajaan Salakanagara berkaitan Erat dengan Kerajaan Langkasuka (Malaysia-Thailand)

Image
[Historiana] - Pembabakan Sejarah Indonesia dikategorikan dalam; Zaman Prasejarah, Zaman Sejarah, Zaman Kuno, Zaman Baru, Zaman Modern. Pembahasan dalam artikel ini khusus zaman Sejarah Indonesia. Manakah kerajaan sebenarnya layak disebut kerajaan tertua di Nusantara? Tercatat ada kerajaan tua yang telah memiliki budaya menulis, yakni kerajaan Kutai Kertanegara dan Tarumanegara. Tarumanagara atau Taruma adalah sebuah kerajaan yang pernah menguasai wilayah yang sekarang provinsi Banten, Jawa Barat dan Jakarta pada abad ke-4 sampai abad ke-7. Kerajaan Tarumanagara diakui secara resmi mulainya sejarah Indonesia. Bahwa sejarah Indonesia dimulai sejak abad ke-4 Masehi, yaitu dengan ditemukannya tulisan, hal yang sudah menjadi kesepakatan umum. Jadi dasar pembabakannya itu jelas adalah adanya bukti tertulis atau budaya aksara. Tetapi benarkah kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan tertua di Indonesia? pertanyaan itu sekali lagi tidak bisa segera disetujui. Anda barangkali pernah dengar Salaka

Malaikat dan CCTV sama Saja...

Image
[Historiana] - Betapa malunya bila wajah kita terpampang di media sosial, sebut saja youtube. Manakala perbuatan buruk, tak bermoral dan memalukan itu ada di youtube. Hadirnya rekaman itu juga bisa dari CCTV yang ditempatkan tersembunyi di titik-titik Strategis. Setiap gerak gerik manusia di lokasi itu dapat terpantau. Sebut saja CCTV yang berada di Mall, supermarket, perkantoran, gedung-gedung pemerintahan dan lain-lain Kehadiran seseorang yang mengarahkan kameranya atas perbuatan kita, otomatis kita akan menghentikan perbuatan kita. Atau… kalau nekat akan menyerang si kameramen itu. Mengapa? Karena kita malu takut perbuatan kita tersebar luas di media sosial. Di facebook, grup WA atau youtube Sebenarnya ajaran agama telah memberikan pengertian adanya sang khalik yang selalu mengawasi kita ibarat CCTV. Malaikat Atid dan Roqib akan mencatat setiap perbuatan kita. Malu dalam pengertian positif, adalah perasaan yang mendorong seseorang untuk berbuat baik penuh kemaslahatan. Malu untuk b

Potret Wanita Sunda Zaman Kerajaan Berdasarkan Naskah Kuno Sunda (NSK)

Image
[Historiana] - Di abad ke-21 ini kita sering disuguhkan perhelatan Miss Indonesia hingga Miss Uniververse atau Miss Wolrd. Deretan wanita cantik nan seksi tampil dalam acara tersebut. Penilaian mulai dari Fisik, psikis hingga kecerdasannya (brainware). Muncul pertanyaan: Seperti apakah wanita canti Sunda kuno Zaman Kerajaan Sunda Pajajaran? Di dunia maya (internet) Koninklijk Instituut voor de Taal-, Land-, en Volkenkunde (KITLV), lembaga pengkaji bahasa dan budaya Belanda, memiliki sejumlah dokumentasi berupa foto yang menggambarkan wanita Sunda. Dari foto tersebut tampak wanita Sunda berkulit agak kekuningan, hidungnya agak mancung, dan perawakannya cukup lenjang. Yang cukup membuat kita terkejut, adalah pakaian yang dikenakannya. Wanita tersebut dibalut kain samping batik, tetapi, balutan kain itu tidak menutup bagian dadanya (no bra). Patut dicatat bahwa potret itu merupakan hasil jepretan juru potret kolonial, dan terjadi pada awal abad ke-20 atau masa kolonial juga. Bagaimana d

Naskah Sanghyang Raga Dewata

Image
Naskah Sanghyang Raga Dewata. Foto: jabarprov.go.id [Historiana] - Naskah Sanghyang Raga Dewata menggambarkan Kosmologis Masyarakat Sunda kuno.Naskah Sanghyang Raga Dewata ditulis di atas daun lontar pada abad ke-XVI Masehi, menggunakan bahasa dan aksara Sunda Kuno dan digubah dalam bentuk prosa. Sanghyang Raga Dewata menggambarkan kosmologis masyarakat Sunda, yang berisi mitos tentang penciptaan alam semesta, yang diawali dengan dibangunkannya siang dari kegelapan oleh kekuatan Sang Bayu. Setelah itu, diciptakanlah bumi, bulan, matahari, dan bintang-bintang di bawah naungan angkasa. Matahari ditempatkan di arah timur dan bulan di arah barat. Manusia dalam naskah Sanghyang Raga Dewata dipandang sebagai mikrokosmosnya jagat raya yang seluruh kehidupannya harus selalu menjalankan segala siksa 'ajaran' Sanghyang Darma. Itulah yang dianggap manusia ideal yang kelak dapat mencapai surga abadi. Berikut Naskah yang ditransliterasi ke dalam Bahasa Indonesia [01] // o// Ndh ujarrakna w

Inilah 151 istri Prabu Siliwangi? Siapa saja nama-namanya....

Image
Ilustrasi Istri-istri Prabu Siliwangi II [Historiana] - Seperti telah diketahui Urang Sunda bahwa Raja terasmhur dan yang sangat kita hormati adalah Prabu Siliwangi. Meskipun sosoknya masih menjadi perdebatan para ahli mengenai Raja yang tepat menyandang gelar "Siliwangi" adalah yang mana? Karena di Kerajaan Sunda-Galuh-Pajajaran terdapat 40 Raja. Menagapa kita kesulitan menentukan sosok Prabu Siliwangi? Siliwangi adalah sebuah nama julukan rakyat sunda pada saat itu kepada sang raja yang memerintah dengan adil dan bijaksana. Hal ini tercantum dalam naskah wangsakerta : “Kawalya ta wwang sunda lawan ika wwang carbon mwang sakweh ira wwang jawa kulwan anyebuta prabhu siliwangi raja pajajaran. Dadyeka dudu ngaran swaraga nira” Nama Siliwangi juga tercantum dalam kropak 306 fragmen carita parahyangan. Juga tertulis dalam naskah sanghyang siksa kandang karesian yang ditulis pada 1518 (KF.Holle 1867 : 457). Untuk itu, secara umum dalam Naskah ini memfokuskan bahasan bahwa yang d

Nama-nama Tempat dalam Basa Sunda

Image
[Historiana] - Beberapa nama tempat di Jawa Barat (tatar Pasundan) memiliki keunikan tersendiri. Bahkan tak jarang di zaman modern ini, kita tidak lagi mengenai artinya. Berikut beberapa istilah yang digunakan sebagai nama daerah, wilayah atau patempatan . Patempatan nyaéta lokasi atawa posisi. Biasana nuju kana lokasi atawa posisi géografis di muka bumi, sanajan bisa ogé di rohangan lianna. Di handap ieu béréndélan patempatan nu aya di muka bumi: Alun-alun : tanah lapang di hareupeun kabupatén, kawadanaan, jste. Babakan : lembur anyar. Babaladon : kotakan leutik anu pernahna di bagian tanah sésémpéran; di sawaréh tempat disebut ogé baladoan Balungbang : kamalir gedé sarta rada jero tadah cileuncang. Bangawan : walungan anu kacida gedéna. Basisir : sisi tanah (keusik) nu adek ka laut. bojong/bobojong: tanah anu nyodor ka cai (walungan, talaga, laut); jojontor, jajirah. bubulak: sarupa tegalan, tanah nu pinuh ku jukut nu aya di lamping atawa di pasir. bungin: pulo di muara walungan. Di