Naskah Sanghyang Raga Dewata. Foto: jabarprov.go.id [Historiana] - Naskah Sanghyang Raga Dewata menggambarkan Kosmologis Masyarakat Sunda kuno.Naskah Sanghyang Raga Dewata ditulis di atas daun lontar pada abad ke-XVI Masehi, menggunakan bahasa dan aksara Sunda Kuno dan digubah dalam bentuk prosa. Sanghyang Raga Dewata menggambarkan kosmologis masyarakat Sunda, yang berisi mitos tentang penciptaan alam semesta, yang diawali dengan dibangunkannya siang dari kegelapan oleh kekuatan Sang Bayu. Setelah itu, diciptakanlah bumi, bulan, matahari, dan bintang-bintang di bawah naungan angkasa. Matahari ditempatkan di arah timur dan bulan di arah barat. Manusia dalam naskah Sanghyang Raga Dewata dipandang sebagai mikrokosmosnya jagat raya yang seluruh kehidupannya harus selalu menjalankan segala siksa 'ajaran' Sanghyang Darma. Itulah yang dianggap manusia ideal yang kelak dapat mencapai surga abadi. Berikut Naskah yang ditransliterasi ke dalam Bahasa Indonesia [01] // o// Ndh ujarrakna w
Comments
Post a Comment