Mandala Kubanggiri (Gunung Kubang): Bawahan Kerajaan Tarumanagara
[Historiana] - Mandala atau Kerajaan Gunung Kubang (Kubanggiri). Lokasi Kubanggiri diidentifikasi berlokasi di Tegal Jawa Tengah. Keberadaannya disebutkan dalam Naskah Sunda Kuno (NSK). Demikian pendapat Undang A Darsa. Mandala ini termasuk dalam daftar Kabuyutan atau Kemandalaan di Tatar Pasundan.
Sumber lain mengatakan bahwa keberadaan Mandala atau Kerajaan Kubanggiri berada di Gunung Kubang Garut Jawa Barat. Minimnya sumber sejarah, menyulitkan penelusuran lokasi sebenarnya Mandala atau Kerajaan ini.
Mandala adalah tempat suci dan tempat mempelajari ilmu keagamaan dalam agama Jati Sunda dan dipimpin oleh seorang Resi Guru. Didalamnya terdapat aktivitas lain selain keagamaan, misalnya pertanian dan perniagaan juga dijaga keamanannya dengan prajurit pengamanan Mandala. Oleh karenanya, bagi cara pandang Barat Mandala juga dianggap sebagai Kerajaan. Pembedanya adalah pola hubungan yang longgar di Mandala, tidak seperti cara pandang Barat dan China yang menghadirkan pola hubungan Client-Patron, dominasi atas kepada wilayah bawahannya.
Istilah Sunda dalam catatan masa lalu diterapkan untuk menyebutkan suatu kawasan, atau gugusan kepulauan yang terletak diwilayah lautan Hindia Sebelah Barat (Sunda besar dan Sunda kecil), bahkan istilah Sunda digunakan untuk me nunjukan gugusan kepulauan tersebut didalam peta dunia, kecuali di Indonesia. Istilah Sunda ditemukan pula di dalam prasasti dan naskah sejarah, digunakan untuk menyebutkan batas budaya dan kerajaan, bahkan bukan hanya terbatas di dalam yuridiksi pemerintahan Jawa Barat saat ini, melainkan jauh kewilayah Jawa Tengah, didalam Catatan Bujangga Manik (abad ke-16) disebut Tungtung Sunda.
Sumber lain mengatakan bahwa keberadaan Mandala atau Kerajaan Kubanggiri berada di Gunung Kubang Garut Jawa Barat. Minimnya sumber sejarah, menyulitkan penelusuran lokasi sebenarnya Mandala atau Kerajaan ini.
Mandala adalah tempat suci dan tempat mempelajari ilmu keagamaan dalam agama Jati Sunda dan dipimpin oleh seorang Resi Guru. Didalamnya terdapat aktivitas lain selain keagamaan, misalnya pertanian dan perniagaan juga dijaga keamanannya dengan prajurit pengamanan Mandala. Oleh karenanya, bagi cara pandang Barat Mandala juga dianggap sebagai Kerajaan. Pembedanya adalah pola hubungan yang longgar di Mandala, tidak seperti cara pandang Barat dan China yang menghadirkan pola hubungan Client-Patron, dominasi atas kepada wilayah bawahannya.
Istilah Sunda dalam catatan masa lalu diterapkan untuk menyebutkan suatu kawasan, atau gugusan kepulauan yang terletak diwilayah lautan Hindia Sebelah Barat (Sunda besar dan Sunda kecil), bahkan istilah Sunda digunakan untuk me nunjukan gugusan kepulauan tersebut didalam peta dunia, kecuali di Indonesia. Istilah Sunda ditemukan pula di dalam prasasti dan naskah sejarah, digunakan untuk menyebutkan batas budaya dan kerajaan, bahkan bukan hanya terbatas di dalam yuridiksi pemerintahan Jawa Barat saat ini, melainkan jauh kewilayah Jawa Tengah, didalam Catatan Bujangga Manik (abad ke-16) disebut Tungtung Sunda.
Comments
Post a Comment